4 Lokasi Tukar Guling dari Mall Ciplaz Belum Disetujui DPRD Karawang

4 Lokasi Tukar Guling dari Mall Ciplaz Belum Disetujui DPRD Karawang

-ISTIMEWA-

KARAWANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang gelar rapat ekspose ruislag (tukar guling) tanah milik Pemkab Karawang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Karawang, Kamis (31/8).

Rapat ekspose itu dihadiri Ketua dan Wakil Pimpinan Dewan, Ketua Komisi dan Fraksi. Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) juga Tim Panitia Ruislag Pemkab Karawang yang diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang dan Sekretaris, BPKAD Kabupaten Karawang.

BACA JUGA: Komisi III Minta BPBD Harus Aktif Cek Wilayah Krisis Air Bersih

Berdasarkan sejumlah informasi, Ekspose yang digelar menghasilkan perdebatan yang cukup alot. Pasalnya, beberapa pimpinan fraksi maupun komisi dikabarkan belum mau menyetujui proses ruislag tersebut.

Sehingga diputuskan agar rapat ekspose diagendakan kembali dan panitia lelang harus hadir dengan membawa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan (dokumen pembelian lahan).

Dari empat titik lokasi lahan yang rencananya akan diruislag dengan PT. Jakarta Inti Land, salah satunya harus dibatalkan oleh Panitia Ruislag, yaitu, lahan di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru.

1. Jl. Jend. Ahmad Yani No. 40 Kel. Karangpawitan Kec. Karawang Barat untuk perluasan gedung kantor Inspektorat.

2. Perluasan gedung Pemda II , dasarnya Siteplan kawasan perkantoran Pemda II, beralamat di Kp. Lubangsari Kel. Karawang Wetan Kec. Karawang Timur. Dengan 12 bukti kepemilikan bidang tanah.

3. Jalan Kawasan Emerald Neopolis Kp. Cidomba/ Sukajaya 1 Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur

4. Pmbebasan akses Jalan Curug Bandung- Curug Cigentis, Rencana Induk Kepariwisataan, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru.

Ditemui usai Rapat , Ketua DPRD Kabupaten Karawang ,Budianto membenarkan dari hasil rapat ekspose hari ini, Kamis (31/8/2023), diputuskan bahwa DPRD dengan Pemkab Karawang akan kembali menggelar rapat lanjutan.

BACA JUGA: Kekeringan di Karawang Makin Parah, Warga Karsel Sudah 2 Bulan Sulit Dapat Air Bersih

Alasannya, lanjut Budianto, karena tidak hadirnya pihak -pihak terkait, salah satunya PT. Jakarta Inti Land.

“Kita akan adakan rapat lanjutan, karena memang ada beberapa yang berkompenten tidak hadir maka kita akan jadwal ulang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: